topmetro.news – Adanya kabar penculikan anak di Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Harapan, Ambarita, Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir Sumatera Utara, Senin (1/4/2019), sempat viral di media sosial.
Namun, isu tersebut tenyata tidak benar. Hal itu disampaikan langsung Kepala Polisi Sektor Simanindo Iptu TL Tobing, Senin (1/4/2019), melalui pesan WhatsApp.
“Tidak benar. Hoaks itu,” katanya soal kabar penculikan anak itu.
Tobing melanjutkan, menurut keterangan para saksi, peristiwa itu berawal ketika masyarakat mengaku curiga gerak-gerik seorang wanita bernama Ita Tarigan.
Melihat itu warga kemudian melaporkannya ke pihak Polsek Simanindo, karena menduga, wanita itu adalah pelaku penculikan anak.
“Terduga pelaku mengalami depresi, karena hubungan asmara. Sehingga sikapnya seperti itu,” jelas Kapolsek Simanindo.
Disebutkan, Ita Tarigan sebelumnya memang pernah tinggal di lokasi tersebut. Namun belum menunjukkan sifat depresi seperti sekarang ini. Dan sekarang Ita Tarigan ada di Tuktuk untuk mencari pekerjaan dan tinggal di rumah Tumini (41).
Lebih lanjut Kapolsek Simanindo menjelaskan, menurut penjelasan orangtua korban, Tunggu Siallagan (38), bahwa Ita Tarigan tidak benar mau membawa anaknya. Saat di TK Tunas Harapan pun sudah dijelaskan olehnya, bahwa Ita Tarigan bukan hendak menculik anaknya.
reporter | Tetty Naibaho
